Sepertinya sekarang ini setiap spot yang unik berpotensi untuk dijadikan tempat wisata. Bahkan bekas tambang sekalipun bisa menjadi lokasi wisata yang menarik. Di Gunungkidul terdapat sebuah lokasi bekas tambang yang menarik untuk dikunjungi. Tak seperti bekas tambah Tebing Breksi yang sekarang jadi wisata baru favorit, tempat wisata bekas tambang yang bernama Watu Giring ini belum banyak orang yang tahu. Tapi pesonanya pun tidak kalah dengan Tebing Breksi. Cuma karena belum dikelola secara profesional, pengembangan lokasi wisata Watu Giring pun belum maksimal.Batu Giring dulunya merupakan lokasi tambang Batu Kapur. Saat ini untuk aktivitas penambangan yang ada di kawasan ini sudah dihentikan. Jejak bekas penambangan itulah yang menjadi unik. Bekas aktivitas tambang itu membentuk pahatan yang unik dengan kontur berundak undak seperti sebuah candi kuno. Kemudian salah seorang warga disana berinisiatif unutk menjadikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata jogja baru. Dengan kondisi kontur bekas tambah yang unik itu, pengunjung yang datang kesana bisa menggunakan tempat tersebut sebagai background foto yang apik. Banyak juga wisatawan yang mengira bahwa bekas aktivitas tambang yang dilakukan disana dulunya adalah candi. Tapi pengelola lokasi wisata Waru Giring selalu mengatakan bahwa bentuk undakan yang terbentuk seperti candi itu hanyalah bekas aktivitas tambang biasa. Dari lokasi wisata Watu Giring ini pengunjung juga bisa melihat keindahan pemandangan sekitar. Hijaunya sawah dan deretan perbukitan membentang sehingga menyejukkan mata para pengunjung. Jika Kamu sedang beruntung kesana pada saat cuaca bagus, maka Kamu bisa melihat Gunung Merapi dari kejauhan.Selain itu pemandangan alam yang ada di sekitar kawasan Batu Giring juga masih alami dan asri. Waktu sore hari adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung kesana. Kamu bisa menikmati sunset dari atas lokasi bekas tambang dan menikmati pemandangan alam yang disuguhkan. Boleh juga jika Kamu kesini pada pagi hari. Udaranya masih segar dan tidak panas. Namun jika Kamu ingin kesini pada siang hari, udara akan terik dan panas. Jadi kurang nyaman dan tidak terlalu reccomended untuk kesana pada siang hari.Jika ingin datang kesini, jangan lupa untuk membawa kamera dan berfoto ala ootd. Lokasi ini sangat cocok untuk berfoto karena banyak spot foto menarik disini. Jika Kamu orang yang suka foto, maka jangan ragu untuk datang ke Watu Giring.Sayangnya, untuk menuju kesana belum tersedia akses transportasi umum. Jadi wisatawan harus menggunakan transportasi pribadi. Tentu saja jika Kamu dari luar kota akan repot sekali jika harus membawa mobil sendiri. Namun tenang saja, karena Kamu bisa menggunakan jasa sewa mobil jogja untuk bisa berkeliling Jogja dan Watu Giring menggunakan mobil. Ada juga pilihan lainnya yaitu menggunakan paket wisata jogja murah yang akan membuat liburan Kamu semakin mudah dan nyaman.
Lokasi Watu Giring
Lokasi Watu Giring berada di Padukuhan Jelok, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Jika kamu merasa kesulitan untuk menemukan lokasi wisata ini, maka sebaiknya pergunakanlah google maps. Lokasi wisata ini juga berada satu desa dengan wisata Cave Tubing Kalisuci. Jadi jika kamu sedang berwisata di Cave Tubing Kalisuci, cobalah untuk sekalian mampir ke wisata Watu Giring. Perjalanan dari Jogja menuju kesana membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan. Kondisi jalan yang sudah bagus akan memudahkanmu untuk mencapai lokasi wisata tersebut.
Rute Watu Giring
Untuk menuju Rute Watu Giring ini cukup mudah. Kamu bisa mengandalkan aplikasi google maps atau bertanya kepada warga sekitar. Tak banyak petunjuk jalan yang mengarahkan ke Watu Giring. Jadi Kamu jangan malu-malu untuk bertanya kepada warga sekitar. Jika Kamu dari Kota Yogyakarta, maka ambil rute ke arah ringroad timur. Setelah itu, ambil jalan yang mengarah ke Jalan Wonosari. Lanjutkan perjalanan hingga melalui Piyungan dan Patuk. Setelah itu terus lurus hingga sampai di perempatan dan ambil ke selatan menuju Jalan Kyai Legi. Ikuti terus jalan yang menuju ke KRT Judodiningrat. Setelah itu, di sebuah pertigaan Kamu ambil arah ke timur. Ikuti terus jalan yang ada hingga sampailah di lokasi wisata Watu Giring.Untuk estimasi waktu menuju Watu Giring ini adalah sekitar 1 jam 30 menit. Sedangkan untuk jaraknya yaitu sekitar 45 kilometer. Meskipun cukup jauh, Kamu bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan ke Watu Giring.
Harga Tiket Masuk Watu Giring
Untuk harga tiket masuk Watu Giring saat ini masih gratis. Namun guna pembangunan destinasi wisata yang ada disana, sebaiknya wisatawan yang datang kesana membayarkan tiket masuk seikhlasnya. Dengan begitu destinasi wisata ini memiliki dana untuk semkin berkembang. Sedangkan untuk biaya parkir yang ada disana juga terbilang murah. Parkir kendaraan roda dua atau motor yaitu sebesar Rp. 2000 saja. Kemudian untuk parkir mobil yaitu sebesar Rp. 5000. Murah sekali kan!
Fasilitas Watu Giring
Jika dilihat dari segi fasilitas, maka fasilitas Watu Giring sebenarnya cukup terbatas. Hal itu karena destinasi wisata unik ini belum dikelola dengan baik oleh pemerintah ataupun masyarakat sekitar. Untuk fasilitas berupa tempat duduk dan penjual makanan bisa ditemukan di sekitar kawasan wisata. Disana juga terdapat beberapa gazebo yang bisa Kamu gunakan untuk berteduh. Namun selebihnya hingga saat ini masih belum lengkap fasilitasnya. Sayangnya, di sekeliling undakan-undakan belum diberikan pegangan atau pembatas. Jadi bagi pengunjung yang ingin naik ke atas Watu Giring harus ekstra hati-hati untuk menjaga diri agar tidak tergelincir.